Kustomisasi Termux
Pada artikel kali ini kita akan melanjutkan pembahasan sebelumnya, yaitu menggunakan Termux. Pembahasan kali ini kita akan melakukan kustomisasi Termux agar terlihat lebih mempesona. Secara bawaan tampilan Termux tidak ada yang buruk, tapi kustomisasi ini akan menjadi spesial dari penggunaan command atau perintah yang biasanya hanya berupa CLI (command line interface) dan menurut saya ini akan membantu kita dalam melakukan proyek dari segi tampilan pengguna atau UI (user interface).
Untuk itu ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam melakukannya, ini merupakan pilihan dan setiap pengguna akan berbeda. Berikut ini salah satu persiapan atau set up terbaik untuk digunakan ngoding di handphone yang saya terapkan.
Secara bawaan Termux terdapat bash
sebagai shell, yaitu command language interpreter atau penerjemah bahasa perintah yang mengeksekusi perintah dari perangkat input standar seperti keyboard atau dari file.
Menginstal ZSH
Zsh adalah shell yang dirancang untuk penggunaan interaktif, meskipun juga merupakan bahasa skrip yang kuat. Banyak fitur berguna dari bash, ksh, dan tcsh dimasukkan ke dalam zsh.
pkg install zsh
Konfirmasi jadikan zsh sebagai bawaan shell dengan menjawab yes saat menginstal. Atau dengan perintah:
chsh -s zsh
Menginstal Oh-My-ZSH
Oh-My-ZSH adalah framework open source berbasis komunitas untuk mengelola konfigurasi ZSH.
# Curl
sh -c "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/robbyrussell/oh-my-zsh/master/tools/install.sh)"
# Wget
sh -c "$(wget -O- https://raw.githubusercontent.com/robbyrussell/oh-my-zsh/master/tools/install.sh)"
https://github.com/robbyrussell/oh-my-zsh
Menggunakan Oh-My-ZSH
Banyak sekali plugin Oh-My-ZSH yang bisa digunakan, kita dapat melihat daftarnya di wiki.
Menginstal Powerlevel10k
Disini kita akan menggunakan Powerlevel10k, yaitu sebuah tema untuk Zsh yang menekankan kecepatan, fleksibilitas, dan pengalaman out-of-the-box.git clone --depth=1 https://github.com/romkatv/powerlevel10k.git ${ZSH_CUSTOM:-$HOME/.oh-my-zsh/custom}/themes/powerlevel10k
Petunjuk lebih jelasnya dari tautan ini.
Konfigurasi Zsh
Kita lakukan konfigurasi Zsh menggunakan editor teks Nano untuk mengaktifkan temanya, Nano merupakan editor teks bawaan saat menginstal Termux.
nano ~/.zshrc
Bila belum ada Nano, instal dulu dengan perintah dibawah ini, atau gunakan editor teks yang biasa digunakan.
pkg install nano
Lalu tambahkan ZSH_THEME="powerlevel10k/powerlevel10k"
dan beri tanda #
pada tema bawaan sebelum tulisan ZSH_THEME-"robbyrussell"
untuk menggantikannya. Setelah itu tutup Nano dengan menekan ctrl + x dan konfirmasi yes untuk menyimpan tekan y. Lalu restart Termux session akhiri dengan memberi perintah exit
atau tekan ctrl + d, buka kembali Termux.
Untuk melakukan konfigurasi kembali, kita bisa lakukan dengan perintah p10k configure
.
Menginstal zsh-autosuggestions
Ini akan menyarankan perintah saat kita mengetik berdasarkan riwayat dan penyelesaian. Petunjuk menginstal.
git clone https://github.com/zsh-users/zsh-autosuggestions ${ZSH_CUSTOM:-~/.oh-my-zsh/custom}/plugins/zsh-autosuggestions
Menginstal zsh-syntax-highlighting
Ini menyediakan penyorotan sintaks atau syntax-highlighting untuk shell zsh, memungkinkan penyorotan perintah saat diketik pada prompt Zsh ke terminal interaktif, membantu dalam meninjau perintah sebelum menjalankannya, terutama dalam menangkap kesalahan sintaksis. Petunjuk menginstal.
git clone https://github.com/zsh-users/zsh-syntax-highlighting.git ${ZSH_CUSTOM:-~/.oh-my-zsh/custom}/plugins/zsh-syntax-highlighting
Mengaktifkan Plugins
Untuk mengaktifkan setiap plugin, kita lakukan konfigurasi Zsh kembali menggunakan editor teks Nano atau gunakan editor teks lain yang biasa digunakan, seperti telah dibahas sebelumnya.
nano ~/.zshrc
Tambahkan plugins pada bagian ini.
plugins=(
git
bundler
rbenv
ruby
jump
zsh-autosuggestions
zsh-syntax-highlighting
)
Pembahasan user interface disini belum sampai ke GUI (graphical user interface), dan pembahasan editor teks baru sebatas untuk konfigurasi saja menggunakan Nano, mungkin akan dibahas pada artikel selanjutnya. Dengan kustomisasi yang telah kita lakukan ini membuat kita lebih nyaman menggunakan Termux, sehingga tidak bosan dengan tulisan kode saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel ini. Silahkan berikan saran dan pertanyaan di kolom berikut ini.