BGS 17 Maret 2014

Fasilitas yang ada pada PABX

PABX mempunyai beberapa fasilitas atau kemampuan sistem features, namun setiap PABX mempunyai kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan keperluan, merk, jenis, atau kapasitasnya, hardware maupun software. Berikut ini adalah beberapa kemampuan system features yang ada pada PABX, yaitu :

1. Customized Keyset
PABX telepon memilki kemampuan untuk bekerja dengan pesawat telepon multi-line (customized keyset). Multi-line berarti pesawat telepon memilki lebih dari satu nomor sambungan yang dapat dipakai untuk melakukan panggilan atau menerima panggilan, dimana melalui pesawat telepon multi line tersebut :
- Fasilitas/feature sistem PABX dapat diaktifkan dengan menekan satu tombol saja.
- Pada kombinasi sekretaris eksekutif, komunikasi diantara keduanya dapat diaktifkan dengan menekan satu tombol saja.
- Data terminal atau PC dapat disambungkan.
- Nomor sambungan ini bisa dimiliki bersama-sama oleh eksekutif dan sekretaris, dengan tujuan untuk menyaring panggilan masuk.

2. Programmable
Pesawat telepon multiline bersifat programmable, sejumlah tombol tertentu dapat berubah-ubah fungsi tergantung keinginan pemakai.

3. Reliability
PABX memiliki tingkat keandalan yang tinggi dalam hal kualitas komponen, pabrikasi, sistem desain, sistem redundancy. PABX memilki redundancy penuh terhadap setiap komponen kritis (main/lokal processor, main memory, back-up memory, main/lokal group switching, TDM Bus, PCM link, port controller, tone clock, power supply).

4. Fleksibilitas
PABX sistem bersifat fleksibel dalam hal penambahan kapasitas sistem (modular). Apabila ada perubahan versi software, sistem bisa di upgrade dengan mudah.

5. Maintenance, Problem Solving & Service
Sistem PABX dilengkapi dengan software diagnostic, alarm/ problem report, terminal maintenance dan manual yang lengkap. Apabila terjadi problem di site, sistem key telephone mampu di akses secara on-line bersama-sama melalui terminal maintenance lokal dan supervisi melalui remote maintenance.

6. Bridging
Sistem PABX memiliki kemampuan ringing-up sampai minimal tiga pesawat telepon analog standard yang terhubung secara paralel.

7. Call Party Name Display
PABX dapat memperlihatkan nama si pemanggil beserta nomor extensionnya bila nomor yang dituju adalah operator console atau pesawat telepon dengan layar (LCD Display). Nama harus terlihat pada layar saat pesawat telepon berbunyi untuk memudahkan penyampaian salam yang tepat. Nama pemanggil harus ditampilkan kembali bila pembicarannya di hold dan dilanjutkan lagi.

8. Call Recording
PABX mampu melakukan pencatatan selektif untuk panggilan masuk dan keluar melalui saluran induk (trunk) maupun panggilan antara saluran cabang. Data-data tersebut dapat dipindahkan ke printer untuk hard copy atau alat perekam lainnya untuk diproses lebih lanjut yang dilakukan melalui operator console, saluran cabang dalam PABX, panggilan-panggilan yang dibantu oleh operator.

9. Class of Service (COS)
COS atau kelas pelayanan yang tersedia dalam sistem PABX yang dapat dirancang aneka kelas pelayanan, masing-masing dengan fasilitas pelayanan berbeda sesuai yang dibutuhkan kelompok pemakai. Tiap-tiap saluran cabang, saluran induk atau console dapat diberikan COS tertentu yang akan menentukan fasilitas apa yang berlaku baginya.

10. Customer Data Back-Up/ Restore
Sistem memungkinkan data langganan yang disimpan dalam RAM untuk di back-up dalam suatu alat simpan (floppy disk) atau tape. Data ini akan dipakai kemudian untuk memulihkan kerja sistem secara cepat, bila terjadi pada data pada memori RAM hilang atau rusak, sistem mampu memback-up semua perubahan pada konfigurasinya secara otomatis pada hari yang sama kecuali telah dilakukan secara manual.

11. Direct Inward Dialing (DID)
Panggilan masuk dari jaringan sentral telepon otomat (STO)/ SST mampu memanggil saluran cabang yang dikehendaki secara langsung tanpa melalui operator sesuai dengan rancangan PABX.

12. Direct Outward Dialing (DOD)
Saluran-saluran cabang dengan kelas pelayanan yang sesuai dapat melakukan panggilan keluar dengan hanya memutar satu atau dua digit tambahan saja.

13. Automatic Call Distribution
Untuk menangani departemen-departemen tertentu yang mempunyai traffic incoming call yang tinggi dibutuhkan ACD. Dengan ACD, incoming call bisa langsung ditangani oleh the next idle atau most idle agent.

14. DTMF-Rotary Conversation
Sistem PABX mampu mengkonversikan sinyal DTMF dari pesawat telepon analog DTMF secara otomatis ke sinyal rotary dial untuk saluran induk yang telah di program sebagai saluran induk yang bekerja dengan rotary dial signalling.

15. Emergency Power/Failure Transfer Circuits
Sistem PABX dapat menghubungkan saluran-saluran induk yang ada ke saluran-saluran cabang yang telah ditentukan sebelumnya, bilamana terjadi keadaan darurat misalnya, kegagalan pada sistem pasokan daya atau module CPU. Hubungan langsung antara saluran induk dengan saluran cabang ini dapat terbentuk secara otomatis atau secara manual.

16. Voice Messaging Sistem
voice messaging sistem yang terintegrasi dengan PABX Fasilitas-fasilitas voice messaging system adalah Voice Mail, Broadcast message, Call answering dengan personal greeting, Information service, Multi-level automatic operator, dll.

17. Facsimile Server
Sistem facsimile server dapat diintegrasikan dengan voice messaging system dalam hal penyimpanan voice maupun facsimile yang memiliki voice/ facsimile box bisa mengetahui ada tidaknya pesan melalui message waiting LED yang ada di pesawat telepon. User bisa mencetak meretransmisi pesawat facsimile ke internal fax box maupun ke nomor pesawat facsimile lain melalui saluran Telkom. Facsimile server juga diintegrasikan dengan sistem automatic operator, sehingga bisa menjadi aplikasi yang bersifat information services. Dalam hal ini penelpon bisa menggunakan facsimile server untuk mendapatkan informasi-informasi yang tersedia melalui transmisi facsimile.

18. Traffic Measurement
Analisa dilakukan melalui maintenance terminal dengan data yang dapat langsung dibaca (user friendly), yaitu Attendant console activity, ACD agents activity, Extension activity, Trunk lines activity.

19. Automatic Circuit Asurance (ACA)
Sistem mampu mendiagnosa keadaan circuit board secara terus-menerus untuk memberikan report secara cepat bila terjadi gangguan pada rangkaian. Report berupa suara dan display message pada pesawat telepon maintenance atau pada operator console.

20. Maintenance Terminal
Untuk melakukan programming dan maintenance sistem PABX melalui dump terminal dan dilengkapi dengan printer untuk mencetak data customer.
21. Hunting
Sistem mampu meneruskan panggilan masuk yang ditujukan kepada kelompok saluran cabang (Hunt Group) ke salah satu saluran cabang dalam "hunt group" yang tidak sibuk.
Ada beberapa jenis hunting :
- Circular Hunting
Hunting dimulai pada saluran cabang yang berada pada urutan berikut dari saluran cabang terakhir pada group itu yang berhasil dipanggil dan berlanjut pada saluran cabang berikutnya dalam urutan yang sudah terprogram.
- Terminal Hunting
Hunting dimulai pada saluran cabang pertama yang berada pada urutan pertama dalam group dan berhenti pada saluran cabang pertama yang tidak sibuk.

22. Music on Hold
System memungkinkan memainkan music ketika operator meng-hold panggilan internal maupun eksternal, ketika saluran cabang internal meng-hold panggilan internal maupun eksternal pada saat mengakses feature atau saat memindahkan panggilan, ketika telepon yang masuk terlambat oleh operator dan sesudah menerima pemberitahuan dari mesin perekam.

23. Networking
PABX memungkinkan sambungan langsung ke tipe PABX yang sama melalui analog tie-line dan atau digital trunk interface untuk membentuk jaringan. Konfigurasi jaringan ini memungkinkan semua saluran cabang yang ada pada jaringan ini untuk memanggil saluran cabang lain dalam jaringan itu sendiri secara langsung tanpa kode tambahan. Juga dimungkinkan untuk memusatkan semua attendant console pada satu tempat atau pada tempat yang berbeda untuk membantu menjawab panggilan-panggilan masuk dari manapun juga asalnya pada jaringan tersebut.

24. Night Service
Sistem PABX dapat mengalihkan panggilan masuk yang ditujukan pada operator ke saluran cabang yang telah di pilih sebelumnya, di saat operator console sedang tidak ditempat.
Alternatif cara-cara pengalihan diatas adalah sebagai berikut :
- Panggilan masuk melalui beberapa atau semua saluran induk harus dapat dialihkan ke saluran-saluran cabang yang ada dengan basis hubungan satu-satu.
- Panggilan masuk melalui semua atau beberapa saluran induk dapat dialihkan ke hanya satu saluran cabang saja.
- Panggilan masuk akan mengaktifkan bel. Salah satu saluran cabang dapat menjawab panggilan masuk tersebut dengan memasukan kode tertentu.
- Fasilitas night service dapat diubah-ubah sesuai dengan waktu secara otomatis, sehingga panggilan masuk dapat dialihkan ke saluran cabang yang sesuai pada waktunya.

25. Restriction
Semua pesawat cabang dapat diklasifikasikan dalam salah satu kategori berikut :
- Terbatas secara keseluruhan : tidak dapat melakukan panggilan keluar maupun menerima panggilan dari luar.
- Setengah terbatas : tidak dapat memanggil keluar, tetapi dapat menerima panggilan dari luar melalui operator.
- Lokal : dapat melakukan maupun menerima panggilan lokal.
- Tidak terbatas : dapat melakukan dan menerima panggilan lokal, nasional dan internasional.

26. Trunk Verification Station
Disamping operator console, melalui pesawat telepon digital juga dapat dilakukan uji kerja dari saluran-saluran induk yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel ini. Silahkan berikan saran dan pertanyaan di kolom berikut ini.